Suara itu, hampir setiap hari terdengar di rumah sederhana kami.
Suara ricuh anak-anak, setiap menjelang malam, hinggap di depan rumahku.
Suara lantunan ayat-ayat suci Al-qur,an, suara bocah terbata membaca, Iqra, tangisan anak-anak diledek temennya. Atau suara-suara ricuh lain yang tidak karuan.
Tapi, itulah rumah kami, rumah keberkahan, tempat puluhan anak-anak menuntut ilmu, dalam bingkai TPA An-Nur.
Akan terus jadi pekerjaan kami, tabungan amal, pelepasan segala masalah yang aku hadapi di siang hari, penumpahan keceriaan, bersama ana-anak dan tentunya ladang dakwah kami. Siapa yang mau bergabung, Gratis!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Post a Comment