Monday, February 18, 2008

Sebuah Kisah Klasik

Pelan tapi pasti kita tapaki langkah demi langkah jalan mendaki ini. Jalan yang penuh batu yang dikelilingi pohon-pohon dan hutan belantara.
Di sebuah tempat, di kaki Gunung Gede, Bandung.
Hanya kekompak dan tapak yang tertinggal yang akhirnya membawa kita ke tujuan. Meski tidak tinggi namun amat terkesan dan berarti. Karena kita adalah tim. Melebihi apapun yang didugakan orang. Kita tim, sahabat kecil, para aktivis, teman sebangku, satu naungan masjid, satu medan dakwah, teman berbagi dan segudang kata lain yang tak kan cukup untuk menggambarkan sebuah tali persaudaraan karenaislam dan keimanan.
Di curug itu di belakang kita akan menjadi saksi akan kenangan yang pernah kita buat berlima. Di blog ini aku ungkapkan untuk kalian, sebuah pengakuan tentang kerinduan. Kerinduan pada kalian, kerinduan akan perjalanan menapaki langkah di beberapa gunung, kerinduan atas kebersamaan, senasib sepenanggungan dan sejuta kerinduan yang mungkin sulit untuk terulang.
Ya saudaraku, dengarkan ungkapan hati dari sahabatku, dan ucapkan untukku
Ana Uhibbukum Billah

No comments: